• Agar Anak Tidak Takut Gelap Berlarut-larut

    Orang tua sebaiknya hati-hati memilih kata ketika bicara pada anak. Jangan-jangan rasa takut anak pada gelap bermula ketika Bunda atau kerabat lain menakuti atau menggodanya. Umumnya anak-anak memiliki imajinasi yang tinggi, sehingga mereka lebih gampang takut. Takut gelap biasanya mulai dinikmati anak usia 2 tahun yang sudah dapat bercita-cita, namun belum dapat membedakan kenyataan dan imajinasi. Situasi gelap yang tidak memungkinkan mereka memandang jelas, dapat membuatnya bercita-cita mungkin ada sosok seram di pojok kamar atau di bawah tempat tidur.

     

    Hal pertama yang perlu Bunda lakukan yakni mengajak anak berkomunikasi. Bunda perlu menghormati dan benar-benar memahami ketakutannya. Hindari menertawakan atau mengatakan bahwa takut gelap itu hal yang bodoh atau tidak masuk nalar. Sikap meremehkan rasa Takut gelap yang dia rasakan tidak akan membuatnya lebih berani, namun justru akan membuatnya malu dan merasa bersalah, atau malahan merasa tidak dipercaya. Sebaliknya, bersimpati membuat anak justru dapat menerima dan menangani rasa takut mereka. Beritahu anak bahwa rasa takut yakni hal normal yang juga kerap kali dialami anak lain. Kemudian tunjukkan, bahwa tidak ada yang perlu ditakutkan olehnya.

    Hal-hal di bawah ini dapat menjadi tutorial Bunda menolong anak memecahkan rasa takut gelapnya, antara lain:

     

     

    Menanyakan pada anak mengenai rasa takut yang dinikmati

    Bunda dapat menanyakan apa hakekatnya yang membuat mereka takut. Cari tahu sumber ketakutan yang dia rasakan. Rasa takutnya mungkin dapat bersumber dari imajinasinya, atau dari hal lain seperti takut kehilangan orang tua, baik karena meninggal atau berpisah. Rasa takut ini dapat kian terasa ketika gelap.

     

    Hindari perbuatan yang seolah-olah memercayai ketakutannya

    Sebaiknya jangan memeriksa komponen bawah tempat tidur atau dalam lemari untuk memeriksa keberadaan monster atau hantu yang ditakuti si Memastikan. Ini cuma akan membuat anak berdaya upaya bahwa Bunda percaya bahwa yang dia takuti mungkin memang ada di sana.  Yakinkan anak bahwa dia aman dari monster atau apa saja yang dia takuti. Bunda juga dapat menanyakan apa yang dapat dilaksanakan supaya dia merasa lebih aman, umpamanya dengan membawa mainan kesayangannya tidur.

     

    Bila anak bahwa dia aman

    Supaya ketakutan anak berasal dari rasa khawatir akan sesuatu yang nyata seperti pencuri atau penjahat yang mungkin masuk ke rumah, Bunda dapat mengajaknya memandang bahwa pagar depan sudah dikunci, atau bahwa ada penjaga keamanan perumahan yang berjaga sepanjang malam. Ketakutan ini dapat cukup berdalih seandainya memang ada momen yang baru terjadi di lingkungan sekitar rumah, seperti motor tetangga yang dicuri.

     

    Biarkan kamar dalam kondisi temaram

    Membolehkan kamar tidak terlalu gelap, Bunda dapat menempatkan lampu tidur yang membuat kamar anak tetap nyaman dan redup. Bila pintu kamar sedikit terbuka juga dapat membuat anak merasa lebih tenang, terlebih seandainya dia tidur di kamar sendiri. Supaya anak sudah tidur sendiri di kamarnya, hindari membiasakannya kembali tidur bersama Bunda dan Ayah.

     

    Terapkan rutinitas tidur dan bangun tidur

    Tidur dan bangun tepat waktu sebagai komponen dari rutinitas, dapat menolong meredakan kecemasan anak.

     

    Pastikan anak membaca atau menonton tayangan cocok usia

    Jangan biarkan anak membaca atau menonton tayangan yang melebihi usianya. Bunda juga dapat memanfaatkan berjenis-jenis buku yang mengajak anak untuk tidak takut gelap.

     

    Ganti perlengkapan kamar yang kurang cocok

    Sedapat mungkin Bunda dapat mengganti perlengkapan di kamar anak yang memunculkan imajinasi buruk, seperti tirai gelap atau hiasan yang agak seram.

     

    Ajak anak bergerak aktif

    Bila anak bergerak aktif pada siang hari yakni salah satu metode untuk menolong meredakan kecemasannya, dan membantunya tidur lebih nyenyak pada malam hari.

     

    Bunda dapat memuji atau memberi hadiah setiap kali si Memastikan dapat memecahkan rasa Takut gelap. , membuat sarapan atau bekal unggulannya. Hal ini akan membuat anak kian motivasi dan percaya diri. Dengan dukungan orang tua, anak dapat melalui masa ini dengan baik, yang akan memberinya bekal untuk memecahkan rasa takut kepada hal-hal lain di kemudian hari.  ketakutan yang dialaminya kian terasa mengkhawatirkan dan tidak kunjung sirna, Bunda dapat memeriksakan  Memastikan pada psikolog anak, yang akan menolong menemukan keadaan sulit dan jalan keluarnya.


  • Comments

    No comments yet

    Suivre le flux RSS des commentaires


    Add comment

    Name / User name:

    E-mail (optional):

    Website (optional):

    Comment: